Sunday, April 26, 2015

Cara membuat outline tesis dan disertasi

Setelah penentuan tema penelitian skripsi, tesis dan disertasi dan hendak menyusun proposal penelitian, maka langkah yang dilakukan adalah membuat layout.

Layout pelaporan penelitian adalah tata urutan setiap elemen yang ditempatkan dalam BAB-BAB dan Sub BAB berdasarkan pokok-pokok bahasan. Layout bisa disebut juga sistematika besar konsep awal sebelum penyusunan sistematika final.

Banyak dosen pembimbing skripsi dan tesis meminta layout setelah tema diACC dan sebelum memulai menyusun latar belakang penelitian. Layout adalah master plan, tak hanya untuk penulisan penelitian tetapi juga adat penulisan apapun.


Layout adalah point-point utama yang memudahkan dalam penulisan selanjutnya. Ini seperti Anda ngeloop dari sebelum start sampai finish. Anda bisa merancang seperti apa skripsi dan tesis yang disusun nantinya.

Membuat layout adalah membangun rel sebagai pijakan untuk berjalan. Layout bisa berubah, tapi jika finish tujuan sudah dibidik dari awal maka perubahan yang sewaktu-waktu terjadi di tengah jalan pun bisa diprediksi dan diantisipasi.

Untuk menyusun layout perlu 2 materi yaitu:
  1. Sistematika penulisan. Aturan sistematika umumnya telah ditentukan oleh pihak program studi masing-masing.
  2. Tema penelitian. Tema yang berbeda mungkin menyebabkan layout yang berbeda pula.
Susunlah layout sesuai sistematika penulisan, kemudian sinkronisasi dengan tema penelitian. Berikut contoh layout skripsi dan tesis dengan tema "Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian".

No comments:

Post a Comment