Generalisasi konsen dengan penerapan hasil suatu
penelitian untuk kasus atau situasi di luar dari apa yang diteliti dalam
penelitian.
Generalisasi berangkat dari pertanyaan: Dapatkah hasil penelitian diterapkan secara lebih umum dan lebih luas ataukah hanya relevan dengan konteks spesifik penelitian tersebut?
Jika peningkatan kualitas efektif dalam satu prosedur, maka apakah efek yang sama ditemukan di tempat lain? Mungkinkah perubahan yang sama diterapkan dalam prosedur lain?
Pertanyaan ini penting mengingat setting sebuah penelitian mungkin berlaku dalam suatu kondisi tapi tidak pada kondisi lain dan dalam hal ini hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan.
Semua peneliti harus bertanya apakah pekerjaan mereka terutama ditujukan untuk membuat generalisasi kepada populasi yang lebih luas atau hanya dari nilai intrinsik dengan kondisi spesifik.
Contoh:
Seorang
peneliti tidak pernah bisa yakin bahwa sukses dalam suatu prosedur
memberi hasil positif yang sama di tempat lain. Tapi peneliti dapat
memberikan deskripsi atas pelaksanaan dan konteks.
Deskripsi ini terutama dalam penelitian tanpa kontrol ataupun perbandingan, sehingga dapat membantu para pengambil keputusan menilai relevansi dengan adaptasi situasi lokal mereka.
Saran Bacaan :
Blaxter, L., Hughes, C., & Tight, M., (1998), How to Research. Buckingham: Open University Press
Collis, J., & Hussey, R., (2003), Business Research: A practical Guide for Undergraduate and Postgraduate Students. London: Macmillan Business
Denzin, N., and Lincoln, Y., eds. (1998), The Landscape of Qualitative Research. London: SAGE
Easterby-Smith, M., Thorpe, R., & Lowe, A., (1997), Management Research an Introduction. London: SAGE
Generalisasi berangkat dari pertanyaan: Dapatkah hasil penelitian diterapkan secara lebih umum dan lebih luas ataukah hanya relevan dengan konteks spesifik penelitian tersebut?
Jika peningkatan kualitas efektif dalam satu prosedur, maka apakah efek yang sama ditemukan di tempat lain? Mungkinkah perubahan yang sama diterapkan dalam prosedur lain?
Pertanyaan ini penting mengingat setting sebuah penelitian mungkin berlaku dalam suatu kondisi tapi tidak pada kondisi lain dan dalam hal ini hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan.
Semua peneliti harus bertanya apakah pekerjaan mereka terutama ditujukan untuk membuat generalisasi kepada populasi yang lebih luas atau hanya dari nilai intrinsik dengan kondisi spesifik.
Contoh:
- Penelitian Obat: Peneliti farmasi meneliti efektivitas obat pada
pasien maka sangat mungkin hasilnya memiliki kemampuan generalisasi
tinggi ke kelompok lain karena prosedur klinis dan dosis terkontrol.
- Keputusan Pembelian: Peneliti marketing meneliti keputusan pembelian sebuah produk maka kemampuan generalisasi sangat kecil karena Anda tidak bisa mengontrol konsumen.
Deskripsi ini terutama dalam penelitian tanpa kontrol ataupun perbandingan, sehingga dapat membantu para pengambil keputusan menilai relevansi dengan adaptasi situasi lokal mereka.
Saran Bacaan :
Blaxter, L., Hughes, C., & Tight, M., (1998), How to Research. Buckingham: Open University Press
Collis, J., & Hussey, R., (2003), Business Research: A practical Guide for Undergraduate and Postgraduate Students. London: Macmillan Business
Denzin, N., and Lincoln, Y., eds. (1998), The Landscape of Qualitative Research. London: SAGE
Easterby-Smith, M., Thorpe, R., & Lowe, A., (1997), Management Research an Introduction. London: SAGE
No comments:
Post a Comment