Latar belakang masalah penelitian (research background)
adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah,
baik dalam bentuk paper atau tesis. Latar belakang masalah penelitian
menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian,
masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada
topik dan masalah tersebut (Berndtsson et al., 2008). Sayangnya, tidak
banyak mahasiswa yang berhasil membuat latar belakang masalah penelitian
dengan baik, sebagian karena masalah penelitiannya memang tidak jelas
dan mengada-ada, sebagian lagi karena copy-paste sana sini
sehingga alur paragrafnya menjadi kacau, dan sebagian lagi karena gagal
melandasi alasan melakukan penelitian itu (males baca literatur). Saya
coba membuat tulisan ini, khususnya untuk mempermudah mahasiswa
bimbingan saya di bidang komputer (computing), yang sering galau dalam membuat latar belakang masalah pada tesis mereka :).
KIAT 1:. PAHAMI DUA GAYA RESEARCH DI BIDANG COMPUTING
Sebelumnya perlu dipahami bahwa gaya penelitian di bidang komputer (computing) secara umum terbagi dua yaitu gaya Computer Science (CS) dan gaya Information Systems
(IS) (Berndtsson et al., 2008). CS memiliki karakteristik penelitian
dan isu berhubungan dengan core technology dan perbaikan metode (method improvement).
Sedangkan penelitian IS lebih cenderung ke arah isu tentang interaksi
teknologi dan sosial, termasuk diantaranya mengukur dan menganalisa
kesuksesan penerapan teknologi dan sistem informasi. Tulisan kali ini
akan lebih cenderung ke alur latar belakang masalah penelitian bergaya
CS, meskipun tetap bisa digunakan untuk penelitian IS.
KIAT 2: MENJAWAB SEMUA PERTANYAAN WHY DI JUDUL
Latar belakang masalah penelitian akan menjawab semua pertanyaan MENGAPA (WHY)
dari judul penelitian kita. Untuk mempermudah penjelasan, saya akan
gunakan, terjemahkan dan revisi paper penelitian (Fei et al, 2008) untuk
contoh paper yang kita bahas. Karena judul penelitiannya adalah Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm Optimization, maka latar belakang masalah harus bisa menjawab pertanyaan:
-
mengapa padi?
-
mengapa prediksi produksi padi?
-
mengapa support vector machine?
-
mengapa particle swarm optimization?
Bagaimana cara menguraikan jawaban dari pertanyaan 1-4, akan disajikan dalam contoh latar belakang masalah di bawah.
KIAT 3: POLA ALUR DAN POKOK PIKIRAN PARAGRAF
Kunci dari keberhasilan menyusun latar
belakang masalah penelitian seberapa komprehensif kita merangkumkan
penelitian kita. Tulisan yang baik adalah bahwa dengan hanya membaca
latar belakang masalah, orang langsung bisa memahami, apa yang kita
lakukan pada penelitian kita. Untuk bisa mencapai itu, pokok pikiran
seluruh paragraf pada latar belakang masalah penelitian harus memuat dan
mengikuti 6 pola alur berikut. Untuk mempermudah mengingat, saya
biasanya menggunakan singkatan OMKKMASASOLTU.
-
obyek penelitian (O)
-
metode-metode yang ada (M)
-
kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK)
-
masalah pada metode yang dipilih (MASA)
-
solusi perbaikan metode (SOL)
-
rangkuman tujuan penelitian (TU)
Contoh penerapan pola OMKKMASASOLTU ini, akan cepat dipahami melalui contoh latar belakang masalah yang saya uraikan di bawah.
KIAT 4: BELAJAR MENULIS DENGAN ATM
Cara paling cepat dan manjur supaya kita
mahir menulis paper ilmiah dan tesis adalah dengan melakukan ATM
(Amati-Tiru-Modifikasi). Banyak baca paper, lihat bagaimana para
peneliti menuliskan hasil penelitian mereka, tiru alurnya tapi tidak
nyontek kalimatnya, dan modifikasi pelan-pelan di tulisan yang kita
buat. Jangan lupa memilih paper yang dipublikasikan di journal yang
berkualitas, karena sudah menjadi rule-of-thumb dalam dunia
penelitian bahwa 80-90% paper ilmiah di dunia ini disajikan dengan
buruk. Paling tidak supaya tidak tersesat dalam studi literatur, patokan
paper yang berkualitas adalah masuk di journal yang terindeks oleh ISI
atau SCOPUS, dan memiliki nilai skor yang tinggi untuk penghitungan
Journal Impact Factor, Eigenfactor Score, Scimago Journal Rank, atau
Source Normalized Impact per Paper. Journal ilmiah di Indonesia untuk
bidang computing yang masuk kriteria ini, hanya Telkomnika yang diasuh
mas Tole Sutikno cs dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, karena
sudah mulai terindeks oleh SCOPUS.
Sebagai contoh, perhatikan latar belakang masalah pada tulisan berikut ini. Untuk mempermudah memahami penjelasan, (warna biru) saya berikan untuk memberi petunjuk bahwa paper tersebut menjawab pertanyaan why di judul sesuai dengan KIAT 2, dan [warna merah]
saya berikan untuk memberi penjelasan bagaimana paragraf mengikuti alur
dan pokok pikiran paragraf yang ada di KIAT 3. Perhatikan juga bahwa
setiap kalimat yang mengandung jawaban dari pertanyaan why atau berupa
klaim dan definisi, harus merujuk atau melakukan sitasi (citation)
ke literatur sebagai landasan dari klaim yang dilakukan. Daftar
referensi dari paper (Fei et al., 2009) tidak saya tampilkan, karena
poin penting yang ingin saya sampaikan adalah masalah bagaimana alur
kalimat dan paragrafnya.
Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine berbasis Particle Swarm OptimizationLatar Belakang MasalahPadi adalah komoditas yang penting di china, karena tingkat produksinya tinggi (FAO Report, 2009) (1. mengapa padi?). Produksi padi perlu diprediksi dengan akurat, karena hasil prediksi yang akurat sangat penting untuk membuat kebijakan nasional (Traill, 2008) (2. mengapa prediksi produksi padi?). [1. obyek penelitian]Metode prediksi rentet waktu seperti Support Vector Machine (SVM) (Yongsheng, 2008), Neural Network (NN) (Tseng, 2007) dan Grey Model (GM) (Wu, 2007) diusulkan oleh banyak peneliti (Huifei, 2009) untuk prediksi produksi padi. [2. metode-metode yang ada]NN memiliki kelebihan pada prediksi nonlinear, kuat di parallel processing dan kemampuan untuk mentoleransi kesalahan, tapi memiliki kelemahan pada perlunya data training yang besar, over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sifatnya yang local optimum (Rosario, 2007). GM punya kelebihan di tingginya akurasi prediksi meskipun menggunakan data yang sedikit, akan tetapi GM memiliki kelemahan pada prediksi data yang sifatnya naik turun secara fluktuatif seperti pada data produksi padi (Wu, 2007). [3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada]SVM dapat memecahkan masalah NN dan GM, yaitu over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training (Vapnik, 2005), yang mana ini tepat untuk karakteristik data produksi padi pada penelitian ini (3. mengapa support vector machine?). Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter SVM yang optimal (Coussement, 2008). [4. masalah pada metode yang dipilih]Particle Swarm Optimization (PSO) adalah metode optimisasi yang terbukti efektif digunakan untuk memecahkan masalah optimisasi multidimensi dan multiparameter pada pembelajaran pada machine learning seperti di NN, SVM, dan classifier lain (Brits, 2009) (4. mengapa particle swarm optimization?). [5. solusi perbaikan metode]Pada penelitian ini PSO akan diterapkan untuk pemilihan parameter SVM yang sesuai dan optimal, sehingga hasil prediksi lebih akurat. [6. rangkuman tujuan penelitian]
KIAT 5: RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN
Ketika kita telah berhasil menyusun
latar belakang masalah yang baik seperti di atas, masalah dan tujuan
penelitian sudah pasti dapat kita rangkumkan dengan baik. Di Indonesia
masalah penelitian, biasanya dirangkumkan dalam format identifikasi
masalah (problem statement) dan rumusan masalah (research question).
Jadi sebagai kelanjutan dari latar belakang masalah di atas, kita bisa
rangkumkan masalah dan tujuan penelitian sebagai berikut:
Masalah Penelitian (Problem Statement atau Research Problem):SVM adalah algoritma yang memiliki performa sangat baik untuk prediksi rentet waktu, karena dapat memecahkan masalah over-fitting, lambatnya konvergensi, dan sedikitnya data training. Tetapi SVM memiliki kelemahan pada sulitnya pemilihan parameter yang optimal karena harus dilakukan secara trial and error, sehingga menyebabkan tingkat akurasi prediksi menjadi rendahPertanyaan Penelitian (Research Question):Seberapa tinggi akurasi metode SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal?Alternatif research question lain yang bisa digunakan adalah seperti di bawah:
Bagaimana peningkatan akurasi SVM apabila PSO diterapkan pada proses pemilihan parameter yang optimal? Bagaimana pengaruh penerapan PSO pada pemilihan parameter yang optimal pada akurasi metode SVM?Tujuan Penelitian (Research Objective):Menerapkan PSO untuk pemilihan parameter yang optimal pada SVM, sehingga dapat meningkatkan akurasi hasil prediksi
REFERENSI
- Christian W. Dawson, Project in Computing and Information System a Student Guide 2nd Edition, Addison-Wesley, 2009
- Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell, Thesis Projects – A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd Edition, Springer-Verlag London Limited, 2008
- Sheng-Wei Fei, Yu-Bin Miao and Cheng-Liang Liu, Chinese Grain Production Forecasting Method Based on Particle Swarm Optimization-based Support Vector Machine, Recent Patents on Engineering 2009, 3, 8-12
No comments:
Post a Comment