Sunday, July 3, 2016

ANALISIS DAN PERANCANGAN VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK PADA PT.MSV PICTURE






  1. PENDAHULUAN
Teknologi informasi kususnya jaringan komputer menjadi alternatif yang efektif dalam pengembangan usaha dan bisnis pada suatu perusahaan maupun personal. Hal ini dilihat dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi. LAN (Local Area Network) yang dihubungkan ke internet juga menjadi kebutuhan tersendiri bagi suatu perusahaan. Seperti halnya PT. MSV Pictures yang notabene adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan film animasi. Pada perusahaan tersebut ada beberapa bagian yang membutuhkan internat sebagai media pertukaran informasinya sehingga dibutuhkan sebuah lalulintas internet yang aman untuk melindungi kerahasiaan informasi saat berada dijaringan komputer dari pihak-pihak yang tidak berwenang yang dikawatirkan dapat menyalahgunakan data atau informasi yang didapat untuk kepentingan mereka sendiri. Salah satu cara untuk membangun keamanan komunikasi data dalam jaringan internet adalah dengan menggunakan virtual private network (VPN).
Teknologi VPN adalah bagian dari internet protokol yang memungkinkan data terenkripsi pada saat dikirimkan(Thomas Tom,2004:265). Teknologi ini memungkinkan setiap orang untuk dapat mengakses jaringan local dari luar menggunakan internet.
Maka dari semua permasalahan tersebut penulis berkeinginan untuk menganalisis dan mernacang VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK) PADA PT.MSV PICTURE.

  1. PERUMUSAN  MASALAH
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana cara menganalisa dan merancang VPN ( Virtual Picture Network ) Pada PT.MSV PICTURE?

  1. BATASAN  MASALAH
a. Microsoft merupakan vendor yang mendunia sehingga kebanyakan
perusahaan lebih cenderung menggunakan teknologi yang lazim digunakan.
b. Pengiriman IP merupakan salah satu syaratnya.
c. PPTP client bebas menggunakan software yang digunakan untuk berhubungan dengan PPTP server.
.
  1. TUJUAN
1.         Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa setiap kekurangan dan kelebihan yang ada .
2.         Untuk membangun dan mengembangkan VPN yang telah ada.

F.        TINJAUAN  PUSTAKA
1.Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah “interkoneksi” antara dua komputer autonomous atau lebih, menggunakan protokol komunikasi yang terhubing dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless) untuk keperluan komunikasi data. (Syafrizal, M.,2005,2)1
Berdasarkan tipe transmisinya, network dibagi menjadi dua bagian besar yaitu broadcast dan point-to-point. dalam broadcast network, komunikasi terjadi dalam sebuah saluran komunikasi yang digunakan secara bersama-sama, dimana data berupa paket yang dikirim dari sebuah komputer akan disampaikan ke tiap komputer yang ada dalam jaringan tersebut. Paket data hanya akan diproses oleh komputer tujuan dan akan dibuang oleh komputer yang bukan tujuan paket tersebut. sedangkan pada point-to-point network, komunikasi data terjadi melalui beberapa koneksi antara sepasang komputer, sehingga untuk mencapai tujuan sebuah paket mungkin harus melalui beberapa komputer terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam tipe jaringan ini, pemilihan rute yang menentukan bagus tidaknya koneksi data yang berlangsung.
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area lokal, seperti rumah, kantor dan grup dari bangunan. Saat ini lan lebih banyak menggunakan teknologi berdasar IEEE 802.3 Ethrne switch atau dengan wifi. yang mempunyai kecepatan trasfer 10, 100, 1000Mbit/s.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. beberapa teknologi yang di gunakan dalam lan antara lain:
1.     Ethernet 1.
2.     Token ring
3.     FDDI

2.Tunneling Protocol
2.1       Point to point tunneling protocol
PPTP diciptakan oleh beberapa engineers dari Microsoft ECI/Telematic. Ascend Communication, dan US Robotic/3Com Communication. PPTP dirancang untuk memberikan keamanan bagi data untuk home user yang sedang melakukan proses remote ke sebuah jaringan. PPTP menggunakan tunneling PPP (point-to-point) berdasarkan layer network TCP/IP.
PPTP meliputi dua jenis yaitu client-server PPTP dan server-server PPTP. Client-server PPTP bisa digunakan untuk prosesVPN remote access sedangkan server-server PPTP digunakan untuk VPN site-to-site. Langkah awal dalam melakukan setting PPTP client-server yaitu client harus mempunyai koneksi internet. IP yang dipunyai client harus merupakan IP public.

 Keuntungan-keuntungan dalam client-server PPTP adalah :
1.ISP Independence
Jaringan ISP tidak membutuhkan proses tunneling.

2.End-to-end Compression and Encryption
Jaringan yang paling aman adalah jaringan yang mengimplementasikan end-to-end security termasuk koneksi “First mile” ke internet.

3.Integration at the Desktop
Client PPTP telah mendukung Windows NT versi 4.0 dan Windows 93 hingga Windows upgrade-an terbaru. Pada umumnya, penggunaan software-software untuk mengimplementasikan suatu PPTP VPN tidak perlu mengeluarkan biaya.

Keuntungan-keuntungan dalam server-server PPTP adalah: Area Blank.

Model ini menggunakan tunnel PPTP ke seluruh lalulintas jaringan dari seluruh users antara jaringan tanpa setiap client harus menjalankan PPTP client.



  1. METODE PENELITIAN
1.   Pengumpulan Data
                  Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah beberapa data mahasiswa.
2.   Alat Penelitian
a)           Perangkat keras, spesifikasi yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.     Prosessorintel ® core ™ i3
2.     RAM 2 GB
3.     Hardisk 320 GB
b)           Perangkat  lunak, spesifikasi umum yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.     Sistem operasi Windows 7
2.     Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemograman
3.     MySQL sebagai database.

3.         Analisa Masalah
3.1            Proses Cek Data, Kirim dan Approve File
Leader dan sutradara memeriksa pekerjaan Artis (animator) di PT. MSV secara berkala melalui jaringan lokal atau internet. Data pekerjaan artis sebelumnya dikirim dari jaringan lokal ke server yang juga berada di jaringan lokal tersebut. Leader dan sutradara memeriksa pekerjaan artis dalam bentuk file yang sudah dikirim ke server di jaringan lokal. Server inilah yang di akses oleh leader dan sutradara dari jaringan lokal maupun jaringan luar. Sehingga akan menimbulkan jalur yang tidak aman dari jaringan luar menuju ke server saat leader dan sutradara mengaksesnya.
4.         Perancangan Sistem
Pembahasan tahap implementasi dengan menjelaskan tentang spesifikasi aplikasi pada tahap analisis dan perancangan Virtual Private Network akan dilakukan prosedur operasi dan pengujian yang mengacu pada desain dan perancangan di BAB III.
Pada BAB IV ini akan dijelaskan beberapa tahap yang harus dilakukan seperti berbagai konfigurasi VPN pada Router Cisco, seting dial-up VPN pada sisi client, serta berbagai macam pengujian yang akan dilakukan.

5. Proses Instalasi
Proses instalasi adalah tahap yang pertama kali dilakukan sebelum masuk ke tahap-tahap selanjutnya. Dalam proses ini ada beberapa software yang digunakan dalam implementasi dan perancangan VPN.

5.1  Upgrade IOS Router
Gambar diatas adalah gambaran umum saat upgrade IOS router dengan menyesuaikan IOS untuk VPDN. Computer pada gambar diatas harus sudah terinstal TFTP tool yang digunakan sebagai upgrade IOS.

5.2 Konfigurasi Router
Konfigurasi router Cisco sehingga dapat menerima permintaan VPDN, memungkinkan clien jarak jauh atau jarak regionalnya jauh (WAN) untuk terhubung ke jaringan internal (jaringan IP 10.1.1.254/24).
            Penjelasan :
           
a. aaa new-model : Autentikasi konfigurasi . (Dinonaktifkan perintah OLD.))
b. aaa authentication ppp default local : (autentikasi konfigurasi dengan Set daftar otentikasi untuk ppp. Daftar otentikasi duguunakan untuk otentikasi nama pengguna lokal.)
c. aaa authorization network default if-authenticated : Konfigurasi Untuk layanan jaringan. (PPP, SLIP, ARAP) dan daftar otorisasi default. Sukses jika pengguna telah dikonfirmasi.
d. vpdn-group 1 : VPDN untuk konfigurasi VPDN grup
e. accept-dialin: VPDN konfigurasi accept-dialin
f. protocol PPTP: Tunneling protokol yang akan digunakan PPTP
g. virtual-template 1: Virtual Template

Konfigurasi di atas memungkinkan router untuk menerima koneksi PPTP masuk, dan menentukan interface virtual Tunnel PPTP.
Selanjutnya, kita perlu untuk mengikat interface virtual untuk interface yang nyata. Ini secara efektif mengikat koneksi PPTP ke interface nyata. Kita juga harus membuat POOL IP Address yang akan diberikan kepada User VPDN. POOL ini bernama 'PPTP Pool' dan kita nanti akan menetapkan alamat yang akan dialokasikan ke User. ppp authentication ms-chap ms-chap-v2: Set PPP mode otentikasi link dengan Microsoft Handshake Authentication Protocol (MS-CHAP)

6.         RELEVANSI
Setelah perancangan sistem ini selesai dikerjakan diharapkan dapat menjadi salah satu alat yang dapat dijadikan pacuan umtuk mengembangkan suatu jaringan .

7.         HASIL DAN  PEMBAHASAN
Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini yaitu suatu perangkat lunak atau program yang dapat menyeleksi mahasiswa pada penetapan UKT ( Uang kuliah Tunggal ) sesuai dengan kriteria yang telah ditetukan.

8.     SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
                  BAB II              LANDASAN TEORI
                                             Berisi teori-teori yang berhubungan.
                  BAB III             PERENCANAAN DAN PEMBUATAN SISTEM
                                             Berisi langkah-langkah dalam pembuatan sistem.
                  BAB IV            ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi tentang analisa terhadap hasil yang diperoleh dari tahap perencanaan sistem dan simulasi.
                  BAB V              PENUTUP
                                             Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulis.

9.     DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ariyus,D. 2008. Pengantar Ilmu Kriptografi. Yogyakarta: Andi

Mairs.J, 2002. VPNs A Beginner’s Guide. Indonesia

Neumann, J, 2008. Cisco Ruters for the Small Business: A Practical Guide for IT Professionals. New York: Apress

Siregar, Ivan M.2008. Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android. Yogyakarta: Andi

Syafrizal,M.. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi


Tom,Tomas. 2004. Network Scurity firs step. Indonesia: Andi

W.Aris dan Ramadhana A, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat.
Yogyakarta: Andi

Anonim. Microsoft Point to Point Encription http://en.wikipedia.org /wiki/Microsoft_Point-to-Point_Encryption.Diakses 02 Juni 2013

Anonim. 2008 1 00395 IF Bab 2 pdf free ebook download http:// ebookbrowse.com/ 2008 – 1 – 00395 – if – bab – 2 – pdf - d332301278. Diakses 30 April 2013.

Anonim. Virtual private network http://en.wikipedia.org/wiki/Vpn. Diakses 02 Mei 2013

T.Yang and Andrew.2009. Design of a Network Security Testing Environment.http://sceweb.sce.uhcl.edu/yang/teaching/csci5234WebSecuritySpring2009/NetworkSecurityTestingEnvironment.pdf. Diakses 04 Juni 2013

Tyson,Jeff. How virtual private netwotk. http://www.communicat.com.au /downloads/factsheets/how_vpn_work.pdf Diakses 30 januari 2013

10.             OUT LINE
         Outline dari pada penulisan tugas akhir dapat menggunakan sesuai dengan contoh yang telah diberikan seperti berikut :

Bab  I Pendahuluan
    Latar Belakang
    Perumusan Masalah
    Pembatasan Masalah
    Tujuan Penulisan
    Metodologi Penelitian
    Sistematika Penulisan
Bab II Tinjauan  Pustaka
Bab III Metodologi
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab  V Pentutup ( Kesimpulan dan saran)

No comments:

Post a Comment