Abstrak
Jaringan komputer
merupakan banyak dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan dan mempermudah
kinerja karyawan agar lebih efektif. Jaringan komputer terdiri dari jaringan
LAN, WAN dan MAN. LAN (Lokal Area
Network) adalah merupakan jaringan yang bersifat internal dan biasanya
milik pribadi dalam perusahaan kecil tau menengah dan biasanya berukuran sampai
beberapakilometer. (sopandi, 2010:2) Rumah Sakit Karang Baru menggunakan
jaringan LAN. Permasalahan pada jaringan LAN Rumah Sakit Karang Baru ialah
terdapatnya dua jaringan yang secara fisik terpisah di dalam lingkungan Rumah
Sakit karangBaru yaitu antara jaringan
intranet dan jaringan internet. Dengan adanya dua jaringan yang berbeda
tentunya hak user juga berbeda dan
besarnya biaya dalam perawatan jaringan tersebut serta sulitnya dalam memonitoring
kedua jaringan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan jaringan komputer
lokal yang ada di Rumah Sakit KArang Baru dengan menyatukan kedua jaringan
tersebut tetapi dengan hak user sama
dengan menggunakan dua jaringan. Penggunaan VLAN untuk memisahkan jaringan secara
logik dan penggunaan packet filtering yaitu
akses list untuk menyaring para
client dalam penggunaan
jaringan LAN RSMP.
Keyword : LAN, RSMP,
VLAN, Acces List
DAFTAR
ISI
ABSTRAK ........ .......................................................................................................................................................... 1
DAFTAR
ISI .......................................................................................................................................................... 2
BAB 1 Pendahuluan.................................................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
1.2 Permasalahan ............................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan dan Manfaat .................................................................................................................... 4
BAB 2 Landasan Teori............................................................................................................................................. 5
2.1 Jaringan komputer ............................................................................................................. 5
2.2 LAN ............................................................................................................................ 6
2.3 Perangkat Komputer..................................................................................................................... 6
2.4 VLAN ............................................................................................................................ 9
2.5 Acces List ............................................................................................................................ 9
2.6 Penelitian Sebelumnya............................................................................................................... 10
BAB 3 METODOLOGI
PENELITIAN…………………………………........................................................... 11
3.1 Metode Penelitian....................................................................................................................... 11
3.2 Metode Pengumpulan Data........................................................................................................ 12
3.3 Teknik Analis Data..................................................................................................................... 13
BAB 4 KESIMPULAN DAN
HASIL YANG DI HARAPKAN............................................................................. 14
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................................................. 15
BAB
I
PROPOSAL
PENELITIAN
ANALISIS
PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER LOKAL PADA
RUMAH
SAKIT KARANG BARU
I.
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perkembangan
teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat, kemajuan yang diciptakan oleh
teknologi sangat bermanfaat bagi manusia khususnya pada perusahaan, rumah
sakit, perguruan tinggi dan lain-lain. Seiring berkembangnya teknologi
tersebut, maka semakin ketat persaingan antar pelaku bisnis. Untuk menghadapi
persaingan tersebut banyak pelaku bisnis telah menggunakan teknologi khususnya
pada jaringan komputer.Penggunaan komputer-komputer otonom menjadi tidak
kompatibel lagi karena sudah semakin banyak perkerjaan atau job yang
membutuhkan kemampuan sharing resources, intergrasi data, dan
keamanan data pada komputer tersebut. Oleh sebab itu dikembangkanlah teknologi
jaringan komputer. Perkembangan jaringan computer merupakan sebuah kebutuhan
yang tidak dapat dielakkan lagi. Secara umum, yang disebut jaringan komputer
adalah sekolompok komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan lainnya
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi informasi, aplikasi, dan perangkat keras secara bersama-sama. Jaringan
komputer dapat diartikan juga sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi
yang berada di berbagai lokasi yang terdiri lebih dari satu komputer yang
saling berhubungan (Sukmaaji, 2008).
Rumah
Sakit M pada saat ini sudah menggunakan jaringan komputer. Jaringan komputer
tersebut terdiri dari jaringan untuk system rumah sakit dan jaringan internet. Hardware
yang digunakan pada jaringan Rumah Sakit antara lain adalah satu buah server,
satu buah router dan beberapa switch. Kedua jaringan tersebut
terpisah satu dengan yang lainnya. Kedua jaringan Komputer yang ada pada Rumah
Sakit dipisahkan oleh gedung satu dengan gedung yang lainya. Dengan adanya dua
jaringan yang berbeda tentunya membutuhkan biaya yang besar dan sulitnya dalam
memonitoring kedua jaringan tersebut. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Pengembangan Jaringan Komputer Lokal Pada
Rumah Sakit” analisis ini dilakukan agar dapat membuat jaringan komputer lokal
yang ada di Rumah Sakit agar lebih efisien tetapi hak akses user sama
dengan menggunakan dua jaringan. Bentuk topologi jaringan Rumah Sakit saat ini
adalah topologi star.
1.2.
Permasalahan
Infrastruktur jaringan komputer Rumah sakit bisa di
katakan sangat baik sekali, karena semua jaringan bisa terhubung dengan begitu
baik. Akan tetapai dalam pemakaian jaringan pasti ada kekurangan dan kelebihan.
Akan tetapi dalam Kantor Rumah Sakit semua perangkat yang mempunyai kelamah dan
kelebihan di kombinasikan jadi satu dan berjalan dengan maksimal. Ini adalah
salah satu daya taris tersendiri dalam settingan server di Rumah Sakit itu
sendiri.
1. Bagaimana
realitas pemanfaatan jaringan komputer yang ada pada Rumah sakit?
2. Bagaimana
tingkat keefektifan pemanfaatan jaringan komputer di Rumah sakit?
3. Bagaimana
model pemanfaatan jaringan komputer di Rumah sakit yang efektif?
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan
Penelitian
1. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan jaringan computer lokal yang ada di
Rumah Sakit.
2. Mengembangkan
jaringan komputer lokal pada Rumah sakit melalui jaringan virtual.
1.3.2 Manfaat
Penelitian
Hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Mempermudah
dalam memonitoring jaringan komputer lokal yang ada pada Rumah Sakit.
2. Mengurangi
biaya dalam perawatannya
3. Menjadikan
jaringan komputer lokal pada Rumah Sakit lebih efektif dan efisien.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1.
Jaringan Komputer
Jaringan komputer
adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat seling berbagi
informasi, aplikasi dan perangkat keras secara bersama-sama (sukmaaji dan
Rianto, 2008 : 1). Jaringan komputer dapat juga diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berbeda di berbagai lokasi yang terdiri lebih
dari satu komputer yang saling berhubungan (Tanenbaum, 2007) Tujuan membangun
jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan
dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver)
melalui media komunikasi. Menurut Sukmaaji dan Rianto, (2008) dalam buku meraka
yang berjudul Jaringan Komputer menyatakan bahwa beberapa manfaat yang terdapat
pada jaringan komputer sebagai berikut :
1. Pengguna
dapat saling berbagi printer dengan kualitas tinggi, disbanding menggunakan
printer kualitas rendah dimasing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi
perangkat lunak jaringan komputer dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone
terpisah untuk jumlah pengguna sama.
2. Jaringan
komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up-to-date.
Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan
banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda dengan hak
akses yang bisa diatur bertingkat.
3. Jaringan
Komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).
Transfer data pada jaringan komputer lebih cepat dibandingkan dengan
sarana berbagi data lainnya.
4. Jaringan
komputer memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Subtansinya adalah penyampaian pesan secara elektronik misalnya sistem
penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware yang
bertujuan membantu tim bekerja lebih efektif.
5. Jaringan
komputer juga membantu perusahaan dalam melayani pelanggan dengan lebih
efektif.
2.2.
LAN
LAN
(Lokal Area Network) adalah merupakan jaringan yang bersifat internal
dan biasanya milik pribadi dalam perusahaan kecil tau menengah dan biasanya
berukuran sampai beberapa kilometer. (Sopandi, 2010:2) LAN seringkali
menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (Mega bit/second) dengan delay rendah
(puluhan mikro) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN – LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.(Sopandi,2010
: 3) Terdapat beberapa macam topologi fisik yang dapat digunakan pada LAN yaitu
topologi bus, ring, star dan hybrid, Pada Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang menggunakan topologi star.
Topologi
jaringan ini banyak digunakan berbagai tempat karena kemudahan untuk menambah,
mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu permasalahan
panjang kabel yang sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang
penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih beres tentunya ) maka bisa
terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah (sopandi,
2010: 30). Menurut Dede Supandi dalam bukunya Instalasi.
Dan Konfigurasi
Jaringan Komputer, topologi star mempunyai karakteristik berupa :
1. Setiap
node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir
dari node ke central node dan kembali lagi
2. Mudah
dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node
3. Keunggulan
jika satu kabel node terputus yang lainya tidak terganggu
4. Dapat
digunakan kabel lower grade karena hanya meng-handle satu traffic
node dan biasanya menggunakan kabel UTP
2.3.PERANGKAT
KOMPUTER
Sesuai
dengan fungsinya, beberapa perangkat komputer yang terdapat dalam suatu
jaringan komputer, yaitu :
A.
Komputer Server / PC Server
Komputer server
adalah komputer yang biasanya dikususkan untuk menyimpan data yang akan
digunakan bersama, atau berbagai basis data. Selain itu, jika menggunakan
sistem operasi berbasis network (Network Operating System) maka komputer server
berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut,
berikut otoritasnya yang dapat di-manage oleh administrator (Sopandi, 2010:13)
B.
Workstation
Work station
adalah komputer yang ditunjukan sebagai client, dimana komputer ini sebagai
tempat kerja atau pengolahan data yang diakses dari server (Sopandi,
2010:15)
C.
UTP (Unshielded twisted-pair)
UTP (Unshielded
twisted-pair) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan
dasar tembaga, yang tidak dilengkapi shield internal. UTP merupakan
jenis kabel yang paling umum digunakan dalam jaringan local (LAN) karena harganya
yang rendah, fleksibel dan kenerja yang ditunjukannya relative bagus (Sukmaaji
dan Rianto, 2008:37)
D.
LAN Card ( Network
Interface Card)
LAN Card adalah
sebuah kartu jaringan LAN (LAN card) yang dipasang pada slot ekspansi pada sebuah
motherboard komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Ethernet
atau LAN card yang paling banyak dipakai disebut 10 BASE-T dimana dapat
menyediakan kecepatan transmisi sampai dengan 10 Mbps (Sopandi, 2010:15)
E.
Switch
Switch adalah
hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address
(Media Acces Control Address; Ethernet address, physical address atau
hardware address ). Di dalam switch setiap port berfungsi
juga sebagai suatu brige. Jika suatu port terhubung dengan suatu divice
maka secara prinsipal setiap divice akan bersifat indipenden
terhadap
divice lainnya
(Sopandi, 2010:19,20)
F.
Router
Router merupakan
sebuah peralatan yang digunakan dalam jaringan komputer yang mampu mengirimkan
data kepada jaringan lainnya melalui jalur yang lebih cepat, tepat dan efisien.
Router berfungsi untuk meneruskan paketpaket dari sebuah network ke
network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host
yang ada pada sebuah network bisa
berkomunikasi
dengan host-host yang ada pada network yang lain (Sutomo, 2010)
2.4.VLAN
Kinerja
sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan
dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan
kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast
domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil
dengan menggunakan VLAN.
Teknologi
VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan
pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet.
VLAN
adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software
manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan
dengan jaringan yang ama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN
yang berbeda. (Setiawan, Chandra, Tasmi, Ahmad Herianto)
2.5.Access List
Access
List merupakan sebuah daftar yang dirancang untuk
menampung aturanaturan
yang digunakan
untuk mengkontrol paket-paket yang lewat dalam sebuah
jaringan,
terutama paket-paket yang melewati router. Kurang lebih ada 3 (tiga)
aturan
yang berlaku
bagi sebuah paket yang terkena access list, yaitu :
1. Setiap
paket akan dibandingkan dengan setiap baris aturan access list secara urut.
2. Jika
menemukan kondisi yang sesuai maka paket terebut akan mengikuti aturan yang ada
dalam access list.
3. Apabila
paket tersebut tidak menemukan aturan yang sesuai maka paket tersebut tidak
diperbolehkan lewat atau dibuang. (Sutomo, 2010)
2.6. Penelitian
Sebelumnya
Sumber referensi
dalam penelitian ini, adapun penelitian yang terkait antara lain:
2.6.1.
Rancangan, Migrasi dan Analisis Sistem Jaringan Komputer Dangan Studi Kasus di
PT. Panasonic Semiconductor Indonesia
Fungsi
dari penelitian ini antara lain Mengatasi lambatnya pemasukan data dari
komputer di lokasi pengeluaran barang (EXIM) dengan melakukan pengukuran
stabilitas koneksi jaringan yang tidak stabil dan waktu kirim menggunakan Latency
(delay) dari perangkat fisik dan memberikan solusi dalam pemilihan
masalah perangkat teknis jaringan komputer. Hasil dari penelitian memperbaiki
sistem jaringan komputer di lokasi pengeluaran barang, sehingga tidak terjadi
lagi keterlambatan (delay) data dari sebelumnya dan dengan adanya
duplkasi (beckup) sistem jaringan yang menghubungkan antar Cisco switch
distribusi dengan switch inti (core), tidak ada lagi gangguan
koneksi atau jalur terputus (link failure) (Syafrianto)
2.6.2. Rancang
Bangun VLAN Untuk Segmentasi Jaringan Pada Cyeber Campus Laboratory Universitas
Stikubank
Tujuan
dari penelitian ini adalah mensegmentasi jaringan. Dengan memperhatikan
peralatan yang ada, Virtual LAN (VLAN) dipilih sebagai cara untuk
mensegmentasi jaringan Cyber Campus Laboratory Hasil dari penelitan ini
adalah mengoptimasi penggunaan peralatan jaringan Cyber Campus Laboratory, memudahkan
manajemen dan memonitoring jaringan bagi pengelola jaringan karena jaringan
sudah disegmentasi. Hal ini berguna untuk memantau bandwitch dan
frekuensi penggunaan jaringan pada setiap lokasi.(Felix Andreas Sutanto, Heribertus
Yulianton dan Jeffri Alfa Razaq)
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Metode
Penelitian
Metode
yang dilakukan dalam penulisan proposal skripsi adalah metode simulasi. Menurut
Law dan Kelton (1991), simulasi didefinisikan sebagai sekumpulan metode dan
aplikasi untuk menirukan atau merepresentasikan perilaku dari suatu sistem
nyata, yang biasanya dilakukan pada komputer dengan menggunakan perangkat lunak
tertentu.
3.3.1. Langkah –
langkah simulasi
Menurut Thomas
J. Kakiay (2004) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sistem Simulasi,
terdapat langkah – langkah yang diperlukan, yaitu:
1. Formulasikan
persoalan, menentukan apa yang akan menjadi persoalan yang sebenarnya
2. Pendefinisian
Sistem, melakuan pengecekan dan mencatat kesatuan atau wujud (entitas) dari
persoalan tersebut.
3. Menggunakan
atau tidak menggunakan simulasi
4. Pemodelan
Formulasi, yakni menentukan formulasi yang akan digunakan
5. Pengambilan
Data, yakni menguraikan data yang dikumpulkan dalam bentuk statistik untuk
membuat program simulasi.
6. Penulisan
Program, meninjau dan memperhatikan bahasa komputer yang dipergunakan dalam
simulasi
7. Verifikasi,
merupakan langkah untuk mengetahui apakah program ini benar dan sesuai dengan
simulasi yang dikehendaki
8. Validasi
Model, merupakan langkah untuk mengawasi atau mengecek apakah model yang sudah
diprogramkan itu asli, sudah sesuai dan benar
9. Desain
Eksperimen, melakukan percobaan guna mendapatkan ketepatan simulasi
10. Perencanaan
yang Taktis, digunakan untuk merencanakan prosedur pelaksanaan percobaan guna
memudahkan pelaksanaannya
11. Percobaan
dilaksanakan, merupakan pelaksanaan dari percobaan yang sudah di desain
12. Model
Terpakai, merupakan langkah untuk menjawab pertanyaan apakah model yang sudah
didesain itu dapat memberikan hasil yang benar danmemadai sesuai harapan
13. Dokumentasi,
merupakan langkah yang menyatakan bahwa model simulasi telah dapat diterima dan
sesuai dengan yang diharapkan.
3.2.
Metode Pengumpulan Data
Metode
yang digunakan penulis dalam melakukan analisi jaringan computer lokal pada
Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang yaitu :
1. Observasi
(
pengamatan )
Observasi merupakan pengamatan secara
langsung. Pengamatan dilakukandengan mengamati infrastruktur jaringan LAN yang
ada di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
2. Diskusi
dan Wawancara
Melakukan diskusi dan wawancara langsung
dengan administrator jaringan, Pegawai mengenai hal – hal yang berhubungan
dengan objek yang ditinjau.
3. Studi
Pustaka Untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis yaitu dengan cara
membaca literature yang relevan dengan pengamatan yang penulis
lakukan.Penulis mencari referensi melalui buku-buku, jurnal-jurnal yang
berkaitan dengan permasalahan yang penulis angkat.
3.3. Teknik
Analisis Data
Analisis data
kualitatif menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yang menggambarkan
kondisi riil jaringan LAN atau wifi dan pemanfaatannya pada Rumah Sakit.
Data
kuantitatif dianalisis menggunakan menggunakan desain korelasional, dan model
regresi untuk pengujian model pengaruh efektivitas pemanfaatan jaringan LAN atau
wifi terhadap produktivitas Rumah Sakit.
Adapun model
matematisnya adalah sebagai berikut.
Y’ = bo +
b1X1+b2X2 + b3X3+
b4X4 e+
Keterangan:
Y’ =
prediksi/estimasi produktivitas Rumah Sakit
X1..4 =
faktor-faktor efektivitas pemanfaatan jaringan LAN
e =
estándar error of estimasi
bo ..
4 = koefisien regresi
Model
dinilai bermakna/signifikan jika probabilitas hasil perhitungan kurang dari 0,05
pada taraf signifikansi 5% (taraf kepercayaan penelitian 95%).
Alat
bantu analisis data menggunakan software statistik SPSS (Statistical Product
for Service Solution).
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan
1.
OS yang dipakai dalam memaksimalkan anatara komputer
server dan komputer Client
2.
Simulasi Topologi yang di gunakan untuk mengetahui
alur yang terhubung dengan jaringan satu dengan yang lain
3.
Hardware-hardware yang di papaki dalam PC
4.
Routing Serta security yang di pakai dalam manajemen
jaringan kable dan jaringan tanpa kable
5.
Manajemen dalam pengkontrolan jaringan yang efesien.
Hasil yang di harapkan
Hasil
dari penelitan ini adalah mengoptimasi penggunaan peralatan jaringan Cyber
Campus Laboratory, memudahkan manajemen dan memonitoring jaringan bagi
pengelola jaringan karena jaringan sudah disegmentasi. Hal ini berguna untuk
memantau bandwitch dan frekuensi penggunaan jaringan pada setiap lokasi.
DAFTAR PUSTAKA
Kakiay, Thomas
J. 2004. Pengantar Sitem Simulasi. Yogyakarta : Andi.
Sopandi, Dede.
2010. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung : Informatika
Sutomo, Erwin.
2010. Jaringan Komputer dan Pengamanannya. Surabaya :
STIKOM
SurabayaSetiawan, Chandra, Tasmi, Ahmad Herianto. Modul Pratikum Jaringan
Komputer II. Sukmaaji, Anjik, Rianto. 2008, Jaringan Komputer :
Konsep Dasar Pengembangan Jaringan Dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta
: Andi Wahana Komputer. 2001. Penanganan Jaringan Komputer. Yogyakarta :
Andi.
No comments:
Post a Comment