- PENDAHULUAN
Teknologi
informasi kususnya jaringan komputer menjadi alternatif yang efektif dalam
pengembangan usaha dan bisnis pada suatu perusahaan maupun personal. Hal ini
dilihat dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi. LAN (Local
Area Network) yang dihubungkan ke internet juga menjadi kebutuhan
tersendiri bagi suatu perusahaan. Seperti halnya PT. MSV Pictures yang notabene
adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan film animasi. Pada perusahaan
tersebut ada beberapa bagian yang membutuhkan internat sebagai media pertukaran
informasinya sehingga dibutuhkan sebuah lalulintas internet yang aman untuk
melindungi kerahasiaan informasi saat berada dijaringan komputer dari
pihak-pihak yang tidak berwenang yang dikawatirkan dapat menyalahgunakan data
atau informasi yang didapat untuk kepentingan mereka sendiri. Salah satu cara
untuk membangun keamanan komunikasi data dalam jaringan internet adalah dengan
menggunakan virtual private network (VPN).
Teknologi VPN
adalah bagian dari internet protokol yang memungkinkan data terenkripsi pada
saat dikirimkan(Thomas Tom,2004:265). Teknologi ini memungkinkan setiap orang
untuk dapat mengakses jaringan local dari luar menggunakan internet.
Maka
dari semua permasalahan tersebut penulis berkeinginan untuk menganalisis dan
mernacang VPN (VIRTUAL PRIVATE NETWORK)
PADA PT.MSV PICTURE.
- PERUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana
cara menganalisa dan merancang VPN ( Virtual Picture Network ) Pada PT.MSV
PICTURE?
- BATASAN MASALAH
a. Microsoft merupakan vendor yang
mendunia sehingga kebanyakan
perusahaan lebih cenderung menggunakan
teknologi yang lazim digunakan.
b. Pengiriman IP merupakan salah satu syaratnya.
c. PPTP client bebas menggunakan
software yang digunakan untuk berhubungan dengan PPTP server.
.
- TUJUAN
1.
Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa setiap kekurangan dan kelebihan yang ada .
2.
Untuk membangun dan mengembangkan VPN
yang telah ada.
F.
TINJAUAN PUSTAKA
1.Pengertian
Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah “interkoneksi” antara dua komputer autonomous atau lebih,
menggunakan protokol komunikasi yang terhubing dengan media transmisi kabel
atau tanpa kabel (wireless) untuk keperluan komunikasi data. (Syafrizal,
M.,2005,2)1
Berdasarkan tipe transmisinya, network dibagi
menjadi dua bagian besar yaitu broadcast dan point-to-point.
dalam broadcast network, komunikasi terjadi dalam sebuah saluran
komunikasi yang digunakan secara bersama-sama, dimana data berupa paket yang
dikirim dari sebuah komputer akan disampaikan ke tiap komputer yang ada dalam
jaringan tersebut. Paket data hanya akan diproses oleh komputer tujuan dan akan
dibuang oleh komputer yang bukan tujuan paket tersebut. sedangkan pada point-to-point
network, komunikasi data terjadi melalui beberapa koneksi antara sepasang
komputer, sehingga untuk mencapai tujuan sebuah paket mungkin harus melalui
beberapa komputer terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam tipe jaringan ini,
pemilihan rute yang menentukan bagus tidaknya koneksi data yang berlangsung.
Local Area Network (LAN) adalah
jaringan komputer yang mencakup area lokal, seperti rumah, kantor dan grup dari
bangunan. Saat ini lan lebih banyak menggunakan teknologi berdasar IEEE 802.3
Ethrne switch atau dengan wifi. yang mempunyai kecepatan trasfer 10,
100, 1000Mbit/s.
Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
beberapa teknologi yang di gunakan dalam lan antara lain:
1. Ethernet 1.
2. Token ring
3.
FDDI
2.Tunneling Protocol
2.1 Point
to point tunneling protocol
PPTP diciptakan
oleh beberapa engineers dari Microsoft ECI/Telematic. Ascend
Communication, dan US Robotic/3Com Communication. PPTP dirancang
untuk memberikan keamanan bagi data untuk home user yang sedang
melakukan proses remote ke sebuah jaringan. PPTP menggunakan tunneling
PPP (point-to-point) berdasarkan layer network TCP/IP.
PPTP meliputi dua jenis yaitu client-server
PPTP dan server-server PPTP. Client-server PPTP bisa
digunakan untuk prosesVPN remote access sedangkan server-server PPTP
digunakan untuk VPN site-to-site. Langkah awal dalam melakukan setting
PPTP client-server yaitu client harus mempunyai koneksi internet.
IP yang dipunyai client harus merupakan IP public.
Keuntungan-keuntungan dalam client-server PPTP
adalah :
1.ISP
Independence
Jaringan ISP
tidak membutuhkan proses tunneling.
2.End-to-end
Compression and Encryption
Jaringan yang paling aman adalah
jaringan yang mengimplementasikan end-to-end security termasuk koneksi “First
mile” ke internet.
3.Integration
at the Desktop
Client PPTP telah mendukung Windows
NT versi 4.0 dan Windows 93 hingga Windows upgrade-an
terbaru. Pada umumnya, penggunaan software-software untuk
mengimplementasikan suatu PPTP VPN tidak perlu mengeluarkan biaya.
Keuntungan-keuntungan
dalam server-server PPTP adalah: Area Blank.
Model ini menggunakan tunnel PPTP ke
seluruh lalulintas jaringan dari seluruh users antara jaringan tanpa setiap
client harus menjalankan PPTP client.
- METODE PENELITIAN
1.
Pengumpulan
Data
Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah
beberapa data mahasiswa.
2.
Alat
Penelitian
a)
Perangkat
keras, spesifikasi yang dapat digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Prosessorintel
® core ™ i3
2. RAM
2 GB
3. Hardisk
320 GB
b)
Perangkat lunak, spesifikasi umum yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Sistem operasi Windows 7
2. Visual
Basic 6.0 sebagai bahasa pemograman
3. MySQL
sebagai database.
3.
Analisa Masalah
3.1
Proses Cek Data, Kirim dan Approve File
Leader dan
sutradara memeriksa pekerjaan Artis (animator) di PT. MSV secara berkala
melalui jaringan lokal atau internet. Data pekerjaan artis sebelumnya dikirim
dari jaringan lokal ke server yang juga berada di jaringan lokal tersebut.
Leader dan sutradara memeriksa pekerjaan artis dalam bentuk file yang sudah
dikirim ke server di jaringan lokal. Server inilah yang di akses oleh leader
dan sutradara dari jaringan lokal maupun jaringan luar. Sehingga akan
menimbulkan jalur yang tidak aman dari jaringan luar menuju ke server saat
leader dan sutradara mengaksesnya.
4.
Perancangan
Sistem
Pembahasan tahap implementasi dengan
menjelaskan tentang spesifikasi aplikasi pada tahap analisis dan perancangan
Virtual Private Network akan dilakukan prosedur operasi dan pengujian yang
mengacu pada desain dan perancangan di BAB III.
Pada BAB IV ini akan dijelaskan
beberapa tahap yang harus dilakukan seperti berbagai konfigurasi VPN pada
Router Cisco, seting dial-up VPN pada sisi client, serta berbagai macam
pengujian yang akan dilakukan.
5. Proses Instalasi
Proses instalasi adalah tahap yang
pertama kali dilakukan sebelum masuk ke tahap-tahap selanjutnya. Dalam proses
ini ada beberapa software yang digunakan dalam implementasi dan perancangan
VPN.
5.1 Upgrade IOS
Router
Gambar
diatas adalah gambaran umum saat upgrade IOS router dengan menyesuaikan
IOS untuk VPDN. Computer pada gambar diatas harus sudah terinstal TFTP tool
yang digunakan sebagai upgrade IOS.
5.2 Konfigurasi
Router
Konfigurasi
router Cisco sehingga dapat menerima permintaan VPDN, memungkinkan clien jarak
jauh atau jarak regionalnya jauh (WAN) untuk terhubung ke jaringan internal
(jaringan IP 10.1.1.254/24).
Penjelasan :
a. aaa new-model : Autentikasi
konfigurasi . (Dinonaktifkan perintah OLD.))
b. aaa authentication ppp default local
: (autentikasi konfigurasi dengan Set daftar otentikasi untuk ppp.
Daftar otentikasi duguunakan untuk otentikasi nama pengguna lokal.)
c. aaa authorization network default if-authenticated
: Konfigurasi Untuk layanan jaringan. (PPP, SLIP, ARAP) dan daftar
otorisasi default. Sukses jika pengguna telah dikonfirmasi.
d. vpdn-group 1 : VPDN untuk
konfigurasi VPDN grup
e. accept-dialin: VPDN
konfigurasi accept-dialin
f. protocol PPTP: Tunneling protokol yang
akan digunakan PPTP
g. virtual-template 1: Virtual
Template
Konfigurasi di atas memungkinkan router
untuk menerima koneksi PPTP masuk, dan menentukan interface virtual Tunnel
PPTP.
Selanjutnya, kita perlu untuk mengikat
interface virtual untuk interface yang nyata. Ini secara efektif mengikat
koneksi PPTP ke interface nyata. Kita juga harus membuat POOL IP Address yang
akan diberikan kepada User VPDN. POOL ini bernama 'PPTP Pool' dan kita nanti
akan menetapkan alamat yang akan dialokasikan ke User. ppp authentication
ms-chap ms-chap-v2: Set PPP mode otentikasi link dengan Microsoft
Handshake Authentication Protocol (MS-CHAP)
6.
RELEVANSI
Setelah perancangan sistem ini selesai dikerjakan diharapkan
dapat menjadi salah satu alat yang dapat dijadikan pacuan umtuk mengembangkan
suatu jaringan .
7.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang diharapkan dari tugas akhir ini yaitu
suatu perangkat lunak atau program yang dapat menyeleksi mahasiswa pada penetapan UKT ( Uang kuliah Tunggal )
sesuai dengan kriteria yang telah ditetukan.
8.
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB
I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.
BAB
II LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori yang berhubungan.
BAB
III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
SISTEM
Berisi langkah-langkah dalam pembuatan sistem.
BAB
IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM
Berisi tentang analisa terhadap hasil
yang diperoleh dari tahap perencanaan sistem dan simulasi.
BAB
V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari penulis.
9.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ariyus,D. 2008. Pengantar Ilmu
Kriptografi. Yogyakarta: Andi
Mairs.J, 2002. VPNs
A Beginner’s Guide. Indonesia
Neumann, J,
2008. Cisco Ruters for the Small Business: A Practical Guide for IT
Professionals. New York: Apress
Siregar, Ivan
M.2008. Membongkar Source Code Berbagai Aplikasi Android. Yogyakarta:
Andi
Syafrizal,M.. 2005. Pengantar
Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi
Tom,Tomas. 2004. Network Scurity
firs step. Indonesia: Andi
W.Aris dan
Ramadhana A, 2005. Membangun VPN Linux Secara Cepat.
Yogyakarta: Andi
Anonim. Microsoft
Point to Point Encription http://en.wikipedia.org
/wiki/Microsoft_Point-to-Point_Encryption.Diakses 02 Juni 2013
Anonim. 2008
1 00395 IF Bab 2 pdf free ebook download http:// ebookbrowse.com/ 2008 – 1
– 00395 – if – bab – 2 – pdf - d332301278. Diakses 30 April 2013.
Anonim. Virtual
private network http://en.wikipedia.org/wiki/Vpn. Diakses 02 Mei 2013
T.Yang and
Andrew.2009. Design of a Network Security Testing Environment.http://sceweb.sce.uhcl.edu/yang/teaching/csci5234WebSecuritySpring2009/NetworkSecurityTestingEnvironment.pdf.
Diakses 04 Juni 2013
Tyson,Jeff. How
virtual private netwotk. http://www.communicat.com.au
/downloads/factsheets/how_vpn_work.pdf Diakses 30 januari 2013
10.
OUT LINE
Outline dari pada penulisan tugas akhir dapat menggunakan sesuai dengan contoh yang telah diberikan seperti berikut :
Bab I Pendahuluan
Latar
Belakang
Perumusan
Masalah
Pembatasan
Masalah
Tujuan
Penulisan
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan
Bab II Tinjauan
Pustaka
Bab III Metodologi
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Pentutup (
Kesimpulan dan saran)
No comments:
Post a Comment