ABSTRAK
Kemajuan
teknologi di bidang komputer memungkinkan ribuan orang dan komputer di seluruh
dunia terhubung dalam satu dunia maya yang dikenal sebagai cyberspace atau
Internet. Begitu juga ratusan organisasi seperti perusahaan, lembaga negara,
lembaga keuangan, militer dan sebagainya.Tetapi sayangnya, kemajuan teknologi
selalu diikuti dengan sisi buruk dari teknologi itu sendiri. Salah satunya
adalah rawannya keamanan data sehingga menimbulkan tantangan dan tuntutan akan
tersedianya suatu sistem pengamanan data yang sama canggihnya dengan kemajuan
teknologi komputer itu sendiri. Ini adalah latar belakang berkembangnya sistem
keamanan data untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui suatu jaringan
komunikasi. Ada beberapa cara melakukan pengamanan data yang melalui suatu
saluran, salah satu diantaranya adalah kriptografi. Dalam kriptografi, data
yang dikirimkan melalui jaringan akan disamarkan sedemikian rupa sehingga
kalaupun data itu bisa dibaca maka tidak bisa dimengerti oleh pihak yang tidak
berhak. Data yang akan dikirimkan dan belum mengalami penyandian dikenal dengan
isitilah plaintext , dan setelah disamarkan dengan suatu cara penyandian, maka
plaintext ini akan berubah menjadi ciphertext . Kriptografi mempunyai sejarah
yang panjang, mulai dari kriptografi Caesar yang berkembang pada zaman sebelum
Masehi sampai kriptografi modern yang digunakan dalam komunikasi antar komputer
di abad 20. Kata kriptografi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kryptós
yang berarti tersembunyi, dan gráphein yang berarti menulis. Jadi Kriptografi berarti
penulisan rahasia. Ada dua cara yang paling dasar pada kriptografi klasik. Yang
pertama adalah transposisi. Transposisi adalah mengubah susunan huruf pada
plaintext sehingga urutannya berubah. Contoh yang paling sederhana adalah
mengubah suatu kalimat dengan menuliskan setiap kata secara terbalik.
ABSTRAK ................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ....................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2
1.5. Manfaat
Penelitian .................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................
2
2.1. pengertian Kriptografi.................................................................
2
2.2. Enkripsi (DES)..............................................................................
3
2.3. Algoritma Kriptografi Klasik.........................................................
4
2.4. Implementasi Kriptografi Klasik Pada
Aplikasi Chat ...................... 6
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 18
3.1. Metode Penelitian ..................................................................... 18
3.2. Estimasi
.................................................................................. 18
BAB IV KESIMPULAN .............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. ... 21
BAB 1. PENDAHULUHAN
1.1 Latar Belakang
Keamanan dalam
kehidpuan saat ini adalah hal yang sangat penting. Arti dari keamanan itu
sendiri adalah menjaga suatu unsur yang sangat penting dari tindakan yang tidak
diinginkan, beberapa contohnya adalah informasi dan pesan. Jika kita bertukar
pesan (misal surat), maka kita tentu ingin pesan yang kita kirim sampai ke
pihak yang dituju dengan aman. Maksud aman itu sendiri berarti bahwa selama
pengiriman tentu kita tidak ingin isi pesan dibaca oleh orang yang tidak berhak
karena mungkin pesan yang kita kirim adalah pesan rahasia.
Contoh lain dalam
dunia teknologi saat ini cara pengiriman pesan mungkin tidak harus lagi memakai
secarik kertas sebagai media pesan, sekarang kita bisa menggunakan banyak
aplikasi untuk bertukar pesan seperti email,chating, dan lain sebagainya.
Maka secara riil
hubungannya jika pesan pada email atau chat itu sangat penting dan harus dijaga
kerahasiaannya maka pencegahaannya adalah menerapkan sistem keamanan pada chat
tersebut untuk mencegah dari orang yang tidak berhak misalnya sniffing.
Dalam masalah keamanan
yang disebutkan tersebut bisa diselesaikan dengan menggunakan kriptografi.
Kriptografi tidak hanya menyediakan alat untuk keamanan pesan, tetapi juga
merupakan suatu kumpulan teknik dalam menyembunyikan kerahasiaan pesan.
Oleh karena itu pada
pembahasan ini dibuat suatu aplikasi sistem “Implementasi Algoritma Kripografi
Klasik Pada Aplikasi Chat dengan metode DES”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
untuk melakukan pengamanan kerahasian informasi.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah
dalam penelitian ini adalah : mendekteksi masalah jaringan dengan menggunakan
aplikasi CHAT.
1.4 Tujuan Proposal.
Adapun tujuan dalam
proposal ini adalah :
Tujuan dalam proposal
ini adalah membuat Sistem Implementasi Algoritma Kripografi Klasik Pada Aplikasi
Chat Untuk Pengamanan Kerahasian informasi.
1.5 Manfaat Penelitian
1.
Untuk mengetahui
masalah pada sistem informasi.
2.
Untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan yang mencurigakan didalam sebuah sistem informasi.
3.
Untuk pendeteksi dan
pemberi peringatan terhadap gangguan yang datang dari luar dan dalam sistem
informasi.
4.
Untuk pengamanan suatu
sistem informasi.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kriptografi
Kriptografi (Cryptography)
berasal dari bahasa yunani yaitu “cryptos” artinya rahasia, sedangkan “graphien”
artinya tulisan, jadi kriptografi itu adalah tulisan rahasia. Dengan kata lain
kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara
menyandikannya ke dalam bentuk yang tidak dapat dimengerti maknanya.
Dalam kriptografi ada
beberapa istilah yang sering ditemukan yaitu “Plainteks, dan Cipherteks”.
Plainteks ada pesan atau teks jelas. Pesan bisa berisi data atau informasi yang
dikirim oleh kurir, saluran telekomunikasi dan lain sebagainya. Cipherteks
adalah pesan yang tersandi.
Proses merubah
plainteks menjadi cipherteks disebut enkripsi. Sedangkan proses kebalikannya
disebut dekripsi.
Kriptografi dibuat
adalah untuk menghindari dari penyadap. Penyadap adalah orang yang mencoba
melihat pesan saat dikirim.
2.2 Enkripsi (DES)
DES termasuk ke dalam
sistem kriptografi simetri dan tergolong jenis cipher blok.
DES beroperasi pada ukuran blok 64 bit. DES mengenkripsikan 64 bit plainteks
menjadi 64 bit cipherteks dengan menggunakan 56 bit kunci internal (internal
key) atau upa-kunci (subkey). Kunci internal dibangkitkan dari kunci
eksternal (external key) yang panjangnya 64 bit [2]. Skema global dari
algoritma DES adalah sebagai berikut :
1.
Blok plainteks
dipermutasi dengan matriks permutasi awal (initial permutation atau
IP).
2.
Hasil permutasi awal
kemudian di-enciphering– sebanyak 16 kali (16 putaran). Setiap putaran
menggunakan kunci internal yang berbeda.
3.
Hasil enciphering
kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial
permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
2.3. Algoritma
Kriptografi Klasik
Beberapa contoh
algoritma kriptografi klasik yang dibahas adalah Caesar Cipher dan Vigenère
Cipher.
a. Caesar
Cipher
Pada pengujian kriptografi Caesar
Cipher, tiap huruf ditukar atau disubstitusikan dengan huruf ketiga berikutnya
dari susunan alfabet yang sama, atau dengan kata lain pergeseran 3 huruf
selanjutnya.
Tabel substitusi :
Plainteks
|
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S
T U V W X Y Z
|
Cipherteks
|
D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
|
b. Vigenère
Cipher
Vigenère Cipher sangat dikenal karena
mudah dipahami dan mudah juga untuk diimplementasikan. Pada proses enkripsi
Vigenère Cipher menggunakan bujursangkar Vigenère. Setiap baris dalam bujur
sangkar menyatakan huruf – huruf Cipherteks yang diperoleh dengan Caesar
Cipher.
Bujursangkar Vigenère digunakan untuk
memperoleh Cipherteks dengan menggunakan kucni yang sudah ditentukan. Jika panjang
kunci lebih pendek daripada panjang plainteks, maka kunci diulang
penggunaannya.
Tabel Vigenère
Contoh :
Plainteks :
SEKURITAS KOMPUTER
Kunci
: UKM
Plainteks
|
S
|
E
|
K
|
U
|
R
|
I
|
T
|
A
|
S
|
Kunci
|
U
|
K
|
M
|
U
|
K
|
M
|
U
|
K
|
M
|
Cipherteks
|
M
|
O
|
W
|
O
|
B
|
I
|
N
|
K
|
E
|
2.4. Implementasi
Kriptografi Klasik Pada Aplikasi Chat
a. Pengertian
Chat
Chat bisa diartikan
adalah komunikasi melalui jalur internet yang transmisinya realtime atau
langsung dari pesan berbasis teks. Chat dapat berkomunikasi multicast atau dari
satu pengirim ke banyak penerima.
b. Tujuan
Tujuan penerapan
kriptografi pada chat yaitu untuk pencegahan dari penyadap atau sniffing karena
transmisi yang dikeluarkan chat berupa teks langsung dan komunikasinya bisa
multicast, artinya kemungkinan pihak ke tiga untuk menyadap sangat mudah.
c. Implementasi
Pada pembuatan
aplikasi chatnya menggunakan java sebagai bahasa pemrogramannya dan wireshark
sebagai uji hasil sebagai sniffing.
Berikut output dari
Chat yang menggunakan Algoritma Caesar Cipher :
Berikut adalah potongan program dari
Caesar Cipher.
..........
abjadY = new
char[teks[1].length()];
de = new int[teks[1].length()];
dekripsi = new
char[teks[1].length()];
for(int i=0;i<teks[1].length();i++){
abjadY=teks[1].toCharArray();
}
for(int
i=0;i<teks[1].length();i++){
de[i]=(int)abjadY[i];
de[i]=(de[i]-3)%127;
dekripsi[i]=(char)de[i];
}
.......................
//////////// Enkripsi
////////////
str = chatc.length();
abjadX = new char[str];
en = new int[str];
enkripsi = new char[str];
for(int i=0;i<str;i++){
abjadX=chatc.toCharArray();
}
for(int i=0;i<str;i++){
en[i]=(int)abjadX[i];
en[i]=(en[i]+3)%127;
enkripsi[i]=(char)en[i];
}
chatc="";
for(int i=0;i<str;i++){
chatc+=Character.toString(enkripsi[i]);
}
//////////////////////////////////
Berikut output dari
Chat yang menggunakan Algoritma Vigenère Cipher:
Berikut adalah potongan program pada
aplikasinya :
private String enkripsi(String plain,
String key){
if(plain.length()==0 || key.length()==0) return null;
else{
for(int i=0;i<key.length();i++)
if(key.charAt(i)==' ')
return
null;
char[] temp = new char[plain.length()];
int arr=0;
for(int i=0;i<plain.length();i++){
if(plain.charAt(i)==' ')
temp[i] = ' ';
else{
temp[i] = key.charAt(arr);
if(arr+1==key.length())
arr = 0;
else
arr++;
}
}
key = new
String(temp);
char[] Cipher = new char[plain.length()];
for(int i=0;i<Cipher.length;i++){
int r = vAlfa.indexOf(key.charAt(i));
int c = vAlfa.indexOf(plain.charAt(i));
if(plain.charAt(i)==' ') Cipher[i] = ' ';
else Cipher[i] = matriks[r][c];
}
System.out.println("Enkripsi");
System.out.println("Plain Text : "+plain);
System.out.println("Key :
"+key);
System.out.println("Cipher Text : "+new
String(Cipher)+"\n");
return (new
String(Cipher));
}
}
private String
dekripsi(String plain, String key){
if(plain.length()==0 || key.length()==0) return null;
else{
for(int i=0;i<key.length();i++)
if(key.charAt(i)==' ')
return null;
char[] temp = new char[plain.length()];
int arr=0;
for(int i=0;i<plain.length();i++){
if(plain.charAt(i)==' ')
temp[i] = ' ';
else{
temp[i] = key.charAt(arr);
if(arr+1==key.length())
arr = 0;
else
arr++;
}
}
key = new String(temp);
char[] Cipher = new char[plain.length()];
for(int i=0;i<Cipher.length;i++){
int r = vAlfa.indexOf(key.charAt(i));
int c = vAlfa.indexOf(plain.charAt(i));
if(plain.charAt(i)==' ')
Cipher[i] = ' ';
else{
int x = (c-r) % 128;
if(x>=0)
Cipher[i]=vAlfa.charAt(x);
else
Cipher[i]=vAlfa.charAt(x+128);
}
}
System.out.println("Dekripsi");
System.out.println("Plain Text : "+plain);
System.out.println("Key :
"+key);
System.out.println("Cipher Text : "+new
String(Cipher)+"\n");
return (new
String(Cipher));
}
}
Berikut adalah
pengujian menggunakan wireshak :
1. Jalankan
Program Wrieshark
2.
Klik Interface List
3. Pilih
interface yang berjalan pada aplikasi chat ini, klik start
4.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini
5. Kemudian
untuk melihat perbedaan antara aplikasi yang menggunakan kriptografi dan yang
memakai kriptografi adalah pertama – tama jalankan aplikasi chat yang tanpa
menggunakan kriptografi.
6.
Setelah itu lihat apakah isi pesan terlihat pada wireshark
7.
Kemudian jalankan aplikasi chat yang menggunakan kriptografi
Gambar Aplikasi Chat
Caesar Cipher
Gambar Aplikasi
Chat Vigenere Cipher
8.
Lihat apakah isi pesan terlihat pada wireshark
Maka terlihatlah
perbedaan antara chat yang menggunakan kriptografi dan yang tidak menggunakan
kriptografi, bahwa isi pesan sulit dibaca karena sudah dienkripsi.
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penyusunan penulisan proposal ini, penulis melakukan penelitian dengan
metode eksperimen dengan langkah-langkah sebagai berikut
1.1. Metode pertama
yang digunakan penulis yaitu perencanaan
1.2. Metode analisa,
penulis memilihan software dan database yang digunakan dalam pembuatan program
dengan cara mempelajari buku-buku/peper-peper serta literature-literatur yang
berhubungan dengan pembahasan dalam penulisan ini.
1.
3. Perancangan system
2.
4. Pembuatan sistem
3.
5. Testing dan Implementasi
aplikasi.
4.
6. Evaluasi
5.
7. Penyusun Laporan
3.2 Estimasi Biaya
1.
Total Biaya
Pengembangan Sistem Aplikasi ………………………….. Rp 15.000.000,-
2.
Meliputi :
3.
– Transportasi dan
akomodasi…………………………………………….. = Rp 200.000
4.
– Analisa dan Desain
software…………………………………………….. = Rp 1.000.000
5.
– Testing dan debugging
(Uji coba dan penyesuaian)……………….. = Rp 1.000.000
6.
– Training (Pelatihan
user pengguna software)………………………… = Rp 1.000.000
7.
– Implementasi
(Penerapan lapangan)…………………………………… = Rp 500.000
8.
– Biaya pemasangan
sistem informasi……………………………………. = Rp 10.000.000
9.
– PPh (10%) dan PPn
(1,5%)…………………………………………….. = Rp 500.000
Payment (Pembayaran) :
– 30 % pada waktu
tanda tangan kontrak
– 30 % pada waktu
testing dan training
– 40 % pada waktu
Implementasi
Jangka Waktu
Penyelesaian : 4 bulan
Garansi Program : 6 bulan
BAB IV. KESIMPULAN
Dari seluruh
pembahasan ditarik beberapa kesimpulan, bahwa :
1. Kriptografi
sangat diperlukan dalam teknologi saat terutama pada jalur komunikasi internet
untuk mencegah dari bahaya sniffing atau penyadapan.
2. Setiap
sistem keamanan hanya dapat meminimalisir pencegahan dari yang tidak diinginkan
dalam artian bahwa suatu sistem keamanan apapun tidak seluruhnya aman pasti ada
titik lemahnya. Dalam bahasan ini karena yang dipakai adalah metode kriptografi
klasik, jadi kekuranganya adalah :
a.
Kriptanalis dapat dengan mudah untuk mendekripsi dari Cipherteks tanpa
harus mengetahui kuncinya.
b. Tidak dapat
menghindari dari serangan Fabrication,Modification dan
penyangkalan oleh pihak kedua bahwa pesan yang dikirim bukan berasal dari pihak
kedua, kecuali jika diterapkan metode Sign Digital atau Tanda Tangan Digital
pada enkripsinya.
Daftar Pustaka
Rinaldi Munir. “Kriptografi". Informatika, Bandung,
Oktober 2006.
http://en.wikipedia.org/wiki/Caesar_cipher
http://en.wikipedia.org/wiki/Vigenère_cipher
http://en.wikipedia.org/wiki/Online_chat